DESA GERSIK PUTIH KECAMATAN GAPURA
TAHUN 2015/2016
Berdasarkan
penjabaran tentang potensi desa di BAB III, Desa Gersik Putih ternyata memiliki
pontesi yang cukup bagus untuk dikembangkan sebagai sebuah usaha bagi
masyarakat setempat, Oleh karena itu kami kelompok 10 telah menyusun program
kegiatan selama kami berada didesa guna menggali dan mengembangkan potensi Desa
Gersik Putih. Berikut ini merupakan program kegiatan yang telah kami buat
berdasarkan potensi dan permasalahan desa:
A.
Program
Pertama: Produk
Olahan Makanan
Pembuatan produk
olahan makanan dengan bahan baku yang berasal dari ikan tambak penduduk desa
setempat yaitu ikan mujair, ikan bandeng, dan cong-cong (sifud). Bermodalkan
kreatifitas serta pengetahuan yang kami miliki bahan baku tersebut akan di olah
menjadi beberapa produk olahan makanan yang inovatif serta memiliki nilai jual
yang tinggi di pasaran. Daftar produk olahan makanan dapat dilihat dibawah ini:
Produk
olahan makanan
No
|
Nama Produk
|
Bahan
|
1
|
Abon
|
Ikan
Mujair
|
2
|
Nugget
|
Ikan
Mujair
|
3
|
Bakdabak
|
Ikan
Mujair
|
Selama
ini ikan mujair hanya di anggap hama bagi warga desa setempat, karena ikan
mujair akan memakan bibit udang yang telah warga pasang/sebar di tambak, Sedangkan
asal-usul ikan mujair itu sendiri tidak diketahui. warga desa pun tampak kebingungan
saat di mintai keterangan terkait dengan bagaimana cara ikan ini bisa ada di
tambak tanpa mereka pasang bibitnya. Untuk masalah ini mungkin perlu penelitian
lebih lanjut guna mendapatkan jawaban yang kongkrit dari fenomena yang terjadi
di desa. Mudah-mudahan dengan ide kami ini dapat membantu permasalahan warga
selama ini tentang ikan mujair, yang awalnya hanya di anggap hama saja oleh
warga, kemudian dapat berubah menjadi suatu hal yang menguntungkan dalam segi
ekonomi.
Produk
olahan makanan yang selanjutnya adalah Otak-otak
Bandeng, sesuai dengan namanya olahan makanan yang satu ini berbahan baku
Ikan Bandeng yang selama ini telah di budidayakan oleh warga desa setempat. Selain
dikonsumsi sendiri ikan bandeng juga diperjual belikan oleh warga setempat saat
musim panen tiba, sebagai pendapatan tambahan selama mereka tidak bekerja di
PT.GARAM. Namun yang menjadi masalah ketika mereka menjual hasil panen ikan bandeng,
ternyata harganya tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan sebelumnya, karena
pada saat musim panen harga jual ikan tersebut anjlok di pasaran dan warga di
desa juga kesulitan mencari jaringan untuk menjual ikan bandeng pada saat itu.
tak kehabisan akal. ikan bandeng yang selama ini hanya di jual mentah atau
sudah masak di pasar, oleh warga desa setempat di ubah menjadi olahan makanan
yang sangat inofatif dan kreatif yaitu Otak-otak
Bandeng. Yang mampu menarik minat masyarakat luar untuk membeli dan
mencicipinya, tentunya ini menjadi jalan alternatif bagi warga sebagai solusi untuk
meningkatkan nilai jual ikan bandeng yang selama ini anjlok,
para
warga di desa juga mendapatkan tambahan pendapatan dari penjualan Cong-cong
yang mereka kumpulkan dari sungai/tambak. Cong-cong ini adalah salah satu sifud
yang hidup di sungai atau tambak hewan bercangkang ini memiliki bentuk yang
kecil serta mengerucut dan berwarna hitam. Para warga setempat hanya menjual
isi dari Cong-cong tersebut kepada pengepul di desa, yang selanjutnya akan di
proses menjadi olahan makanan yaitu snack
Cong-cong yang lezat dan gurih.
Salah satu komoditas laut yang
memiliki potensi bisnis cukup tinggi adalah kerang. Selain dagingnya banyak
dinikmati penggemar seafood (makanan laut), cangkang kerang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan yang sangat
cantik. Awal mula ide untuk membuat kerajinan tangan dari limbah kerang ini
muncul ketika meilihat kulit kerang yang berserakan hampir di seluruh pemukiman
warga. dengan kreatifitas dan inovasi yang telah kami lakukan, kelompok 10
menciptakan berbagai produk kerajinan tangan dari cangkang kerang, yang awalnya
hanya menjadi limbah bagi masyarakat dan campuran bahan bangunan kini di sulap
menjadi kerajinan tangan yang sangat cantik. Dibawah ini merupakan daftar
produk kerajinan dari cangkang kerang :
Produk Kerajinan dari Cangkang
Kerang
No
|
Nama Produk
|
Bahan
|
1
|
Lukisan burung merak
|
Cangkang kerang
|
2
|
Lukisan
ikan
|
Cangkang
kerang dan pasir warna
|
3
|
Tirai
|
Cangkang
kerang
|
4
|
Hiasan
pintu
|
Cangkang
kerang
|
5
|
Bros
|
Cangkang
kerang
|
6
|
Gantungan
kunci
|
Cangkang
kerang
|
7
|
Miniatur
bunga
|
Cangkang
kerang
|
8
|
Tempat
permen
|
Cangkang
kerang
|
9
|
Tempat
tisu
|
Cangkang
kerang dan pasir warna
|
Sudah
banyak buktinya orang-orang yang sukses memasarkan kerajinan kerangnya sampai
ke manca negara dengan omset sangat fantastis tentunya hal ini menjadi peluang
usaha yang menjajikan, dengan syarat kita harus terus berkreasi dan berinovasi
dalam mengembangkan produk kerajinan.
Selain
kerang, pasir juga menjadi salah satu bahan kerajinan yang kami buat yaitu Kaligrafi Pasir, selama ini mungkin
pasir hanya digunakan sebagai campuran bangunan atau digunakan untuk bermain, ditangan-tangan
orang kreatif pasir-pasir laut itu bisa dibuat sesuatu yang bernilai dan
menghasilkan suatu hasil karya yang sangat indah biasa disebut juga kreasi dan
Kerajinan Pasir, dan dari bermain sambil berkarya dengan pasir orang-orang yang
kreatif tersebut bisa menghasilkan uang yang lumayan, bahkan ada orang yang
penghasilan keluarganya hidup dari pemanfaatan pasir. Salah satunya adalah pasir warna yang
dapat digunakan sebagai pewarna kerajinan, lukisan pasir, kaligrafi pasir dan
lain-lain.
C.
Program
Ketiga: Produk
Kreatif
Produk yang kami buat tak hanya
berasal dari potensi desa saja, kami juga membuat produk yang berbahan baku
dari limbah kantor dan rumah tangga seperti koran bekas, kardus bekas dan
kaleng minuman bekas. Benda-benda tersebut kami daur ulang menjadin sebuah kerajinan
tangan yang menarik serta mempunyai nilai jual di pasaran, Sehingga kelompok
kami memiliki produk yang sangat bervariasi dan inovatif, hal ini menunjukkan
bahwa kelompok kami tidak memandang suatu hal dari satu sisi saja, melainkan
dari berbagai sisi dalam menyikapi sesuatu. Dibawah ini merupakan macam-macam
produk kreatif yang telah kami buat:
Produk
Kreatif
No
|
Nama Produk
|
Bahan
|
1
|
Miniatur
Kapal pesiar
|
Koran
bekas
|
2
|
Miniatur rumah
|
Koran
bekas
|
3
|
Pigura
|
Koran
bekas
|
4
|
Kompor
kaleng
|
Kaleng
minuman bekas
|
5
|
Lampion
|
Kardus
bekas
|
Setelah melaksanakan program 1-3, kegiatan
berikutnya adalah melaksanakan penyuluhan produk terhadap warga di desa. Tujuan
dari penyeluhan itu sendiri adalah mengajari warga tentang bagaimana cara
membuat produk-produk yang telah kami buat selama KKN berdasarkan potensi yang
dimiliki desa.
Melalui KKN Pos Daya STKIP PGRI
SUMENEP ini, diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki Desa
Gersik Putih melalui program kegiatan peserta KKN selama berada di desa.
Setelah sukses melaksanakan berbagai program kegiatan, tindakan selanjutnya
yang harus dilakukan adalah melaksanakan penyuluhan kepada warga Desa Gersik
Putih tentang potensi desa yang layak untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha
bagi masyarakat setempat. Pada poin penyuluhan ini mahasiswa peserta KKN Pos
Daya STKIP PGRI SUMENEP akan menjelaskan tentang potensi desa serta mengajarkan
kepada warga, cara pembuatan setiap produk yang telah dihasilkan oleh peserta
KKN.
Hal ini juga bertujuan
untuk menjadikan masyarakat lebih produktif dan inovatif dalam mengelola sumber
daya alam (SDA) di desa. Dalam penyuluhan ini peserta KKN Posdaya melibatkan
organisasi di desa seperti kumpulan ibu PKK, Fatayat dan Muslimat. Organisasi
inilah yang menjadi sasaran utama dalam penyuluhan tersebut, untuk
mengembangkan segala produk yang telah dihasilkan oleh peserta KKN Posdaya. Dan
kegiatan pengembangan potensi desa ini, diharapkan tetap berlanjut seterusnya
meskipun KKN Posdaya nantinya telah berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar